BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini lingkungan dunia mengalami perubahan seperti
adanya globlisasi, modernisasi, westernisasi, perkembangan IPTEK, yang
keseluruhannya memberikan dampak bagi perkembangan dalam suatu negara. Untuk
melaksanakan kegiatan pmerintahan, pemimpin
tidak dibolehkan untuk membuat kebijaka yang mengabaika kepentingan
masyarakatnya. Oleh sebab itu dalam menjalankan tugasnya perlu adanya
keserasian dari pemerintah dengan lingkungannya yang ada disekitar ataupun yang
ada di luar sebuah organisasi. Pertimbangan yang berdampak pada pegambilan
keputusan. Denan demikian perlu adanya kegiatan dalam pengambilan keputusan
yang harus disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkugan sekitar
sehingga perl adanya strategi dalam organisasi.
Didalam sebuah organisasi dibutuhkan suatu
strategi untuk dapat menunjang suatu tujuan tertentu baik dalam jangka pendek,
menengah serta dalam jangka panjang. Strategi dan tujuan sebenarnya memiliki
perbedaan dan persamaan yang saling berkaitan. Tujuan itu mengacu kepada tujuan-tujuanakhir organisasi,
sedangkan strategi selain mengacu kepada tujuan-tujuan akhir organisasi juga
bagaimana cara mencapa dan proses apa saja yang harus dilewatinya, jika
tujuan-tujuan organisasi lebih mengacu ke dalam (internal), yakni apa-apayang
ingin dicapai berdasarkan kapabilitas dan sumberdaya yang tersedia dalam
organisasi sedangkan strategi lebih menekankan keluar (eksternal), yakni
bagaimana mencocokkan kapabilitas dan sumberdaya internal (kelemahan dan
kekuatan organisasi) dengan ”peluang dan ancaman” lingkungan sedemikian rupa
agar tujuan-tujuan tersebut dapat tercapai. Sebenarnya tujuan-tujuan organisasi
adalah bagian dari strategi.
Jadi, strategi merupakan suatu perencanaan serta suatu
proses yang berjalan secara evolusioner yang mengacu pada masa depan. Dalam
suatu organisasi terkadang terdapat permasalahan mengenai strategi maupun
perbedaan strategi dengan tujuan oganisasi, tingkatan-tingkaan dalam strategi,
hubungan antara strategi dan kinerja oranisasi, efektifitas perusahaaan, dan
peranan administrasi daam suatu perencanaan yag bersifat strategis.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Bagaimana
pengertian strategi, organisasi, dan strategi organisasi?
2.
Apa
saja tipe-tipe strategi dan kredibilitas dalam strategi?
3.
Apa
saja yang terdapat dalam ruang lingkup strategi?
4.
Apa
saja jenis-jenis atau tingkatan strategi?
1.3 Tujuan
1. Untuk
mengetahui pengertian strategi dan organisasi.
2. Untuk
mengetahui pengertian strategi organisasi.
3. Untuk
memberikan gambaran dikalangan strategi organisasi tentang penerapan strategi
orgnisasi yang merupakan keputusan dan
kegiatan-kegiatan yang mengarah pada penetapan kinerja pada suatu organisasi.
1.4 Manfaat
Dari penulisan ini diharapkan dapat
memberikan manfaat kepada semua pihak, khususnya kepada mahasiswa untuk
menambah pengetahuan dan wawasan dalam mengetahui pengertian strategi serta
pengertian strategi orgnisasi dan mengetahui bagaimana penerapan strategi
organisasi dan kegiatan yang mengara pada penetapan kinerja pada suatu
organisasi. Manfaat lain dari penulisan makalah ini adalah dengan adanya
penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan acuan didalam pembuatan
makalah selanjutnya bagi teman- teman mahasiswa yang membutuhkannya.
BAB
2
KAJIAN
PUSTAKA
2.1.
Pengertian
Strategi
Menurut Stephanie K. Marrus mengatakan bahwa strategi yaitu
sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada
tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya
bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Selain definisi-definisi strategi
yang sifatnya umum ada juga yang lebih khusus, yang dikemukakan oleh dua orang
pakar strategi yakni Hamel dan Prahalad yang mengangkat kompetisi inti sebagai
hal yang penting. Mereka berdua mendefinisikanbahwa strategi merupakan tindakan
yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta
dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para
pelanggan dimasa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari
apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya
kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetisi
ini (core competencies). Perusahaan
perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.
Adapun pengertian strategi lainnya menurut para ahli :
·
Karl
von Clausewitzberpendapat bahwa pengertian
strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk
memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan
politik.
·
Rangkutimengatakan bahwastrategi adalah suatu alat
untuk mencapai tujuan. Dimana tujuan utamanya adalah supaya perusahaan dapat melihat
secara objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal. Sehingga perusahaan
dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal.
·
Morriseymengatakan bahwastrategi adalah proses untuk
menentukan arah yang harus dituju oleh perusahaan agar misinya tercapai dan
sebagai daya dorong yang akan membantu perusahaan dalam menentukan produk, jasa
dan pasarnya di masa depan.
·
Pearce dan Robinsonmengatakan bahwastrategi adalah
rencana main suatu perusahaan. Strategi mencerminkan kesadaran perusahaan
mengenai bagaimana, kapan dan dimana ia harus bersaing menghadapi lawan dan
dengan maksud dan tujuan untuk apa.
·
A.Halim mengatakan bahwastrategi adalah
suatu cara dimana organisasi/ lembaga akan mencapai tujuannya, sesuai dengan
peluang-peluang dan ancaman-ancaman lingkungan eksternal yang dihadapi, serta
sumber daya dan kemampuan internal
·
Sjahfrizal mengatakan bahwa strategi
adalah cara untuk mencapai tujuan berdasarkan analisa terhadap faktor internal
dan eksternal
Strategi
menurut Suyanto M. (2007:16-18) meliputi
a.
strategi
korporasi,
b.
strategi
bisnis
c. strategi fungsional.
Schendel dan Charles Hofer (1985) menjelaskan adanya
empat tingkatan strategi, keseluruhannya disebut master strategy yaitu :
a.
Enterprise
Strategy
Strategi ini berkaitan dengan bagaimana respon masyarakat terhadap organisasi ini. Di mana ada penekanan kepada masyarakat bahwa organisasi berusaha sungguh-sungguh dan yang terbaik untuk melayani dan memenuhi kebutuhan serta tuntutan masyarakat.
Strategi ini berkaitan dengan bagaimana respon masyarakat terhadap organisasi ini. Di mana ada penekanan kepada masyarakat bahwa organisasi berusaha sungguh-sungguh dan yang terbaik untuk melayani dan memenuhi kebutuhan serta tuntutan masyarakat.
b.
Corporate
Strategy
Yaitu sebuah strategi untuk menjalankan misi yang telah kita siapkan dalam organisasi tersebut sesuai dengan bidang yang telah menjadi bagiannya. Strategi ini biasa disebut dengan Grand Strategy karena akan berakibat sangat fatal ketika kita salah dalam menjawab misi dari sebuah organisasi baik dari kata-kata maupun kebijakan yang diterapkan dalam organisasi.
Yaitu sebuah strategi untuk menjalankan misi yang telah kita siapkan dalam organisasi tersebut sesuai dengan bidang yang telah menjadi bagiannya. Strategi ini biasa disebut dengan Grand Strategy karena akan berakibat sangat fatal ketika kita salah dalam menjawab misi dari sebuah organisasi baik dari kata-kata maupun kebijakan yang diterapkan dalam organisasi.
c.
Business
Strategy
Strategi ini adalah bagaimana
organisasi dapat merebut pasaran di tengah masyarakat seperti sponsor, Dekanat,
Rektorat, organisasi lain dan mahasiswa sehingga dapat menguntungkan dalam
mengembangkan organisasi ke tingkat yang lebih baik.
d.
Functional
Strategy
Yaitu strategi untuk menunjang strategi yang lain, adapun dalam fungsional strategi ini terdapat tiga strategi di dalamnya yaitu strategi fungsional ekonomi, stategi fungsional manajemen dan strategi isu.
Yaitu strategi untuk menunjang strategi yang lain, adapun dalam fungsional strategi ini terdapat tiga strategi di dalamnya yaitu strategi fungsional ekonomi, stategi fungsional manajemen dan strategi isu.
Menurut
potter, ada tiga landasan strategi yang dapat membantu organisasi memiliki
keunggulan kompetitif, yaitu
a.
keunggulan
biaya,
b.
diferensiasi,
dan
c. fokus.
Adapun
yang biasa digunakan untuk membuat strategi adalah dengan menggunakan Analisis
SWOT (Strengh, Weakness, Opportunity,
Threat).
2.2.
Pengertian
Organisasi
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai
berikut.
·
Chester I. Bernard
berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·
Stephen P. Robbins
menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
·
Prof Dr. Sondang P.
Siagian, mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara
dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat
dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang
mana terdapat seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seorang
atau sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
·
Drs. Malayu S.P Hasibuan
mengatakanorganisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan
terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.
Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
·
Prof. Dr. Mr Pradjudi
Armosudiro mengatakanorganisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur
tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama
secara tertentu untuk bersama – sama mencapai tujuan tertentu.
·
James D Mooney
berpendapat bahwa Organization is the form of every human, association for the
assignment of common purpose atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama
untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
·
Chester L Bernard (1938)
mengatakan bahwa organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih
( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang
sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
·
Paul Preston dan Thomas
Zimmerer mengatakan bahwa organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun
dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
(Organization is a collection people, arranged into groups, working together to
achieve some common objectives).
·
Pfiffner
dan Sherwoodmengatakan bahwa organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam
mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan
terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang
lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan
semula secara sistematis
·
Matthias
Aroefmengatakan bahwa suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja
bersama sama untuk mencapai tujuannya
·
Allen mengatakan bahwa organisasi
adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja,
mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan
hubungan - hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerjasama
secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
Menurut Ernest
Dale, sebuah struktur organisasi harus memuat tentang 5 hal sebagai berikut:
a.
Daftar
pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi
b.
Membagi
jumlah beban kerja dalam tugastugas atau biasa disebut pembagian kerja
(devision of work)
c.
Menggabungkan
tugas-tugas dalam keadaan yang logis dan efisien atau departementalisasi
(departmentalization)
d.
Menetapkan
mekanisme untuk koordinasi
e.
Memonitor
efektivitas struktur organisasi dan melakukan penyesuaian apabila diperlukan
2.3.
Pengertian
Strategi Organisasi
Pengertian
strategi dalam konteks organisasi adalah penetapan berbagai tujuan dan sasaran
jangka panjang yang bersifat mendasar bagi sebuah organisasi yang dilanjutkan
dengan penetapan rencana aktifitas dan pengalokasian sumber daya yang diperlukan
guna mencapai berbagai sasaran tersebut. Ini sesuai dengan definisi A.D.
Chandler Jr sebagai berikut “strategy can
be defined as the determination of the basic long-term goals and objectives of
an enterprise and the adoption of courses of action and the allocation of
resources necessary for carrying out these goals.”
Lebih lanjut
A.D. Chandler Jr member contoh bahwa keputusan – keputusan mendasar yang
tergolong strategi itu misalnya :
a.
Memperluas
volume aktifitas organisasi
b.
Membuka
cabang atau kantor di wilayah baru
c.
Mengubah
atau menambah fungsi – fungsi baru, atau
d. Mendiversifikasi kegiatan dari yang
sudah ada.
BAB
3
PEMBAHASAN
3.1. Tipe-Tipe Strategi
Dalam penjelasan mengenai tipe-tipe strategi, Koteen
(1991) menjelaskan bahwa tidak berbeda padangan dengan Higgins, Wheelen dan
Hunger, meskipun tidak mengklasifikasikan strategi itu ke dalam apa yang
disebutkan pada tingkat-tingkat strategi. Koteen juga mengakui bahwa tipe-tipe
strategi yang ia kemukakan berikut ini sering dianggap sebagai suatu hierarki.
Konsep Konteen mirip dengan Higgins, namun berbeda dalam pemberian istilah.
Tipe-tipe strategi yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Corporate Strategy (strategi
organisasi)
Strategi ini lebih berkaitan dengan
perumusan misi, tujuan, nilai-nilai, dan inisiatif-inisiatif sratejik yang
baru. Pembatasan-pembatasan diperlukan, yaitu dengan apa yang dilakukan dan
untuk siapa.
b.
Program
Strategy (strategi program)
Strategi ini lebih member perhatian
pada implikasi-implikasi stratejik dari suatu program tertentu.Apa kira-kira
dampaknya apabila suatu program tertentu dilancarkan atau diperkenalkan, apa
dampaknya bagi sasaran oganisasi.
c.
Resource
Support Strategy (strategi pendukung sumber daya)
Strategi sumber daya ini memusatkan
perhatian pada memaksimalkan pemanfaatan sumber-sumber daya esensial yang
tersedia guna meningkatkan kualitas kinerja organisasi.Sumber daya dapat berupa
tenaga, keuangan, teknologi, dan sebagainya.
d.
Institutional
Strategy (strategi kelembagaan)
Strategi institusional yaitu
mengembangkan kemampuan organisasi untuk melaksanakan inisiatif-inisiatif stratejik.
Terlepas dari pendekatan yang
digunakan dalam membagi strategi itu dalam beberapa kategori, maka cukup diberi
petunjuk bahwa strategi organisasi tidak hanya satu.Di samping itu, tipe-tipe
strategi ini saling menompang sehingga merupakan satu kesatuan kokoh yang mampu
menjadikan organisasi sebagai satu lembaga yang kokoh pula, mampu bertahan
dalam kondisi lingkungan yang tidak menentu.
3.2. Kredibilitas Strategi
Kredibilitas
dari suatu strategi, menurut Dixit dan Nalebuff (1991) ada beberapa cara dalam
strategi diantaranya :
a.
Ciptakan
reputasi
b.
Tulislah
kontrak
c.
Bergerak
dalam langkah kecil
d.
Kerja
sama tim
e. Berikan mandat kepada wakil perunding
BAB
3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi itu pasti membutuhkan
strategi didalamnya. Dimana strategi mempunyai pengertian yaitu serangkaian
keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan
diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi tersebut.Jadi, strategi organisasi tidak hanya satu, oleh
karena itu tipe-tipe strategi ini saling menompang sehingga merupakan satu
kesatuan kokoh yang mampu menjadikan organisasi sebagai satu lembaga yang mampu
bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak menentu.Dan ini juga membuktikan
bahwa strategi dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi suatu organisasi.
3.2 Saran
Dalam
membuat makalah pada mata kuliah Teori Organisasi dan Admnistrasi dengan fokus
materi Strategi Organisasi ini
diharapkan mahasiswa harus memahami pengertian dari strategi, serta mahasiswa juga harus mengerti tentang
tingkatan dalam strategi organisasiMahasiswa diharapkan mampu mengerjakan
dengan sugguh-sungguh sehingga pembaca
dapat memahami isi dari makalah yang telah di buat. Dengan membaca isi makalah
ini pembaca dapat merasa puas dan pembaca dapat mengetahui tentang pentingnya
strategi dalam sebuah organisasi.
DAFTAR
PUSTAKA
Salusu, J.
1996. “Pengambilan Keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi
Nonprofit”.Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
http://www.slideshare.net/DewiRianti/teori-organisasi-menurut-para-ahli. . diakses pada: hari jumat pukul 19.00
http://carapedia.com/pengertian_definisi_strategi_info2036.html
hari jumat 11.30 . diakses pada: hari jumat pukul 19.00 buku teori organisasi dan administrasi
pengarang kusdi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar