Sabtu, 03 Oktober 2015

MAKALAH STRATEGI ORGNISASI



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini lingkungan dunia mengalami perubahan seperti adanya globlisasi, modernisasi, westernisasi, perkembangan IPTEK, yang keseluruhannya memberikan dampak bagi perkembangan dalam suatu negara. Untuk melaksanakan kegiatan pmerintahan, pemimpin  tidak dibolehkan untuk membuat kebijaka yang mengabaika kepentingan masyarakatnya. Oleh sebab itu dalam menjalankan tugasnya perlu adanya keserasian dari pemerintah dengan lingkungannya yang ada disekitar ataupun yang ada di luar sebuah organisasi. Pertimbangan yang berdampak pada pegambilan keputusan. Denan demikian perlu adanya kegiatan dalam pengambilan keputusan yang harus disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkugan sekitar sehingga perl adanya strategi dalam organisasi.
Didalam sebuah organisasi dibutuhkan suatu strategi untuk dapat menunjang suatu tujuan tertentu baik dalam jangka pendek, menengah serta dalam jangka panjang. Strategi dan tujuan sebenarnya memiliki perbedaan dan persamaan yang saling berkaitan. Tujuan itu  mengacu kepada tujuan-tujuanakhir organisasi, sedangkan strategi selain mengacu kepada tujuan-tujuan akhir organisasi juga bagaimana cara mencapa dan proses apa saja yang harus dilewatinya, jika tujuan-tujuan organisasi lebih mengacu ke dalam (internal), yakni apa-apayang ingin dicapai berdasarkan kapabilitas dan sumberdaya yang tersedia dalam organisasi sedangkan strategi lebih menekankan keluar (eksternal), yakni bagaimana mencocokkan kapabilitas dan sumberdaya internal (kelemahan dan kekuatan organisasi) dengan ”peluang dan ancaman” lingkungan sedemikian rupa agar tujuan-tujuan tersebut dapat tercapai. Sebenarnya tujuan-tujuan organisasi adalah bagian dari strategi.

Jadi, strategi merupakan suatu perencanaan serta suatu proses yang berjalan secara evolusioner yang mengacu pada masa depan. Dalam suatu organisasi terkadang terdapat permasalahan mengenai strategi maupun perbedaan strategi dengan tujuan oganisasi, tingkatan-tingkaan dalam strategi, hubungan antara strategi dan kinerja oranisasi, efektifitas perusahaaan, dan peranan administrasi daam suatu perencanaan yag bersifat strategis.



1.2 Rumusan Masalah
1.    Bagaimana pengertian strategi, organisasi, dan strategi organisasi?
2.    Apa saja tipe-tipe strategi dan kredibilitas dalam strategi?
3.    Apa saja yang terdapat dalam ruang lingkup strategi?
4.    Apa saja jenis-jenis atau tingkatan strategi?
1.3 Tujuan
1.    Untuk mengetahui pengertian strategi dan organisasi.
2.    Untuk mengetahui pengertian strategi organisasi.
3.    Untuk memberikan gambaran dikalangan strategi organisasi tentang penerapan strategi orgnisasi yang merupakan keputusan  dan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada penetapan kinerja pada suatu organisasi.
1.4 Manfaat
Dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, khususnya kepada mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam mengetahui pengertian strategi serta pengertian strategi orgnisasi dan mengetahui bagaimana penerapan strategi organisasi dan kegiatan yang mengara pada penetapan kinerja pada suatu organisasi. Manfaat lain dari penulisan makalah ini adalah dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan acuan didalam pembuatan makalah selanjutnya bagi teman- teman mahasiswa yang membutuhkannya.










BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
2.1.        Pengertian Strategi

Menurut Stephanie K. Marrus mengatakan bahwa strategi yaitu sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Selain definisi-definisi strategi yang sifatnya umum ada juga yang lebih khusus, yang dikemukakan oleh dua orang pakar strategi yakni Hamel dan Prahalad yang mengangkat kompetisi inti sebagai hal yang penting. Mereka berdua mendefinisikanbahwa strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetisi ini (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.
Adapun pengertian strategi lainnya menurut para ahli :
·         Karl von Clausewitzberpendapat bahwa pengertian strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan politik.
·         Rangkutimengatakan bahwastrategi adalah suatu alat untuk mencapai tujuan. Dimana tujuan utamanya adalah supaya perusahaan dapat melihat secara objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal. Sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal.
·                  Morriseymengatakan bahwastrategi adalah proses untuk menentukan arah yang harus dituju oleh perusahaan agar misinya tercapai dan sebagai daya dorong yang akan membantu perusahaan dalam menentukan produk, jasa dan pasarnya di masa depan.
·         Pearce dan Robinsonmengatakan bahwastrategi adalah rencana main suatu perusahaan. Strategi mencerminkan kesadaran perusahaan mengenai bagaimana, kapan dan dimana ia harus bersaing menghadapi lawan dan dengan maksud dan tujuan untuk apa.
·      A.Halim mengatakan bahwastrategi adalah suatu cara dimana organisasi/ lembaga akan mencapai tujuannya, sesuai dengan peluang-peluang dan ancaman-ancaman lingkungan eksternal yang dihadapi, serta sumber daya dan kemampuan internal
·   Sjahfrizal mengatakan bahwa strategi adalah cara untuk mencapai tujuan berdasarkan analisa terhadap faktor internal dan eksternal

Strategi menurut Suyanto M. (2007:16-18) meliputi
a.    strategi korporasi,
b.    strategi bisnis
c.    strategi fungsional.
Schendel dan Charles Hofer (1985) menjelaskan adanya empat tingkatan strategi, keseluruhannya disebut master strategy yaitu :
a.    Enterprise Strategy
Strategi ini berkaitan dengan bagaimana respon masyarakat terhadap organisasi ini. Di mana ada penekanan kepada masyarakat bahwa organisasi berusaha sungguh-sungguh dan yang terbaik untuk melayani dan memenuhi kebutuhan serta tuntutan masyarakat.
b.    Corporate Strategy
Yaitu sebuah strategi untuk menjalankan misi yang telah kita siapkan dalam organisasi tersebut sesuai dengan bidang yang telah menjadi bagiannya. Strategi ini biasa disebut dengan Grand Strategy karena akan berakibat sangat fatal ketika kita salah dalam menjawab misi dari sebuah organisasi baik dari kata-kata maupun kebijakan yang diterapkan dalam organisasi.
c.      Business Strategy
Strategi ini adalah bagaimana organisasi dapat merebut pasaran di tengah masyarakat seperti sponsor, Dekanat, Rektorat, organisasi lain dan mahasiswa sehingga dapat menguntungkan dalam mengembangkan organisasi ke tingkat yang lebih baik.
d.    Functional Strategy
Yaitu strategi untuk menunjang strategi yang lain, adapun dalam fungsional strategi ini terdapat tiga strategi di dalamnya yaitu strategi fungsional ekonomi, stategi fungsional manajemen dan strategi isu.


Menurut potter, ada tiga landasan strategi yang dapat membantu organisasi memiliki keunggulan kompetitif, yaitu
a.    keunggulan biaya,
b.    diferensiasi, dan
c.    fokus.
Adapun yang biasa digunakan untuk membuat strategi adalah dengan menggunakan Analisis SWOT (Strengh, Weakness, Opportunity, Threat).

2.2.        Pengertian Organisasi
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
·         Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·         Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
·         Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua  orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seorang atau sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
·         Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakanorganisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
·         Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakanorganisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama – sama mencapai tujuan tertentu.
·         James D Mooney berpendapat bahwa Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
·         Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
·         Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).
·         Pfiffner dan Sherwoodmengatakan bahwa organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis
·         Matthias Aroefmengatakan bahwa suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama sama untuk mencapai tujuannya
·         Allen mengatakan bahwa organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja, mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan hubungan - hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerjasama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
Menurut Ernest Dale, sebuah struktur organisasi harus memuat tentang 5 hal sebagai berikut:
a.    Daftar pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi
b.    Membagi jumlah beban kerja dalam tugastugas atau biasa disebut pembagian kerja (devision of work)
c.    Menggabungkan tugas-tugas dalam keadaan yang logis dan efisien atau departementalisasi (departmentalization)
d.    Menetapkan mekanisme untuk koordinasi
e.    Memonitor efektivitas struktur organisasi dan melakukan penyesuaian apabila diperlukan


2.3.        Pengertian Strategi Organisasi
Pengertian strategi dalam konteks organisasi adalah penetapan berbagai tujuan dan sasaran jangka panjang yang bersifat mendasar bagi sebuah organisasi yang dilanjutkan dengan penetapan rencana aktifitas dan pengalokasian sumber daya yang diperlukan guna mencapai berbagai sasaran tersebut. Ini sesuai dengan definisi A.D. Chandler Jr sebagai berikut “strategy can be defined as the determination of the basic long-term goals and objectives of an enterprise and the adoption of courses of action and the allocation of resources necessary for carrying out these goals.”
Lebih lanjut A.D. Chandler Jr member contoh bahwa keputusan – keputusan mendasar yang tergolong strategi itu misalnya :
a.    Memperluas volume aktifitas organisasi
b.    Membuka cabang atau kantor di wilayah baru
c.    Mengubah atau menambah fungsi – fungsi baru, atau
d.    Mendiversifikasi kegiatan dari yang sudah ada.
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1.      Tipe-Tipe Strategi
Dalam penjelasan mengenai tipe-tipe strategi, Koteen (1991) menjelaskan bahwa tidak berbeda padangan dengan Higgins, Wheelen dan Hunger, meskipun tidak mengklasifikasikan strategi itu ke dalam apa yang disebutkan pada tingkat-tingkat strategi. Koteen juga mengakui bahwa tipe-tipe strategi yang ia kemukakan berikut ini sering dianggap sebagai suatu hierarki. Konsep Konteen mirip dengan Higgins, namun berbeda dalam pemberian istilah. Tipe-tipe strategi yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a.    Corporate Strategy (strategi organisasi)
Strategi ini lebih berkaitan dengan perumusan misi, tujuan, nilai-nilai, dan inisiatif-inisiatif sratejik yang baru. Pembatasan-pembatasan diperlukan, yaitu dengan apa yang dilakukan dan untuk siapa.
b.    Program Strategy (strategi program)
Strategi ini lebih member perhatian pada implikasi-implikasi stratejik dari suatu program tertentu.Apa kira-kira dampaknya apabila suatu program tertentu dilancarkan atau diperkenalkan, apa dampaknya bagi sasaran oganisasi.
c.    Resource Support Strategy (strategi pendukung sumber daya)
Strategi sumber daya ini memusatkan perhatian pada memaksimalkan pemanfaatan sumber-sumber daya esensial yang tersedia guna meningkatkan kualitas kinerja organisasi.Sumber daya dapat berupa tenaga, keuangan, teknologi, dan sebagainya.
d.    Institutional Strategy (strategi kelembagaan)
Strategi institusional yaitu mengembangkan kemampuan organisasi untuk melaksanakan inisiatif-inisiatif stratejik.
            Terlepas dari pendekatan yang digunakan dalam membagi strategi itu dalam beberapa kategori, maka cukup diberi petunjuk bahwa strategi organisasi tidak hanya satu.Di samping itu, tipe-tipe strategi ini saling menompang sehingga merupakan satu kesatuan kokoh yang mampu menjadikan organisasi sebagai satu lembaga yang kokoh pula, mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak menentu.
3.2.      Kredibilitas Strategi
Kredibilitas dari suatu strategi, menurut Dixit dan Nalebuff (1991) ada beberapa cara dalam strategi diantaranya :
a.    Ciptakan reputasi
b.    Tulislah kontrak
c.    Bergerak dalam langkah kecil
d.    Kerja sama tim
e.    Berikan mandat kepada wakil perunding





BAB 3
PENUTUP
3.1       Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi itu pasti membutuhkan strategi didalamnya. Dimana strategi mempunyai pengertian yaitu serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.Jadi, strategi organisasi tidak hanya satu, oleh karena itu tipe-tipe strategi ini saling menompang sehingga merupakan satu kesatuan kokoh yang mampu menjadikan organisasi sebagai satu lembaga yang mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak menentu.Dan ini juga membuktikan bahwa strategi dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi suatu organisasi.
3.2       Saran
Dalam membuat makalah pada mata kuliah Teori Organisasi dan Admnistrasi dengan fokus materi Strategi Organisasi  ini diharapkan mahasiswa harus memahami pengertian dari strategi, serta  mahasiswa juga harus mengerti tentang tingkatan dalam strategi organisasiMahasiswa diharapkan mampu mengerjakan dengan sugguh-sungguh sehingga  pembaca dapat memahami isi dari makalah yang telah di buat. Dengan membaca isi makalah ini pembaca dapat merasa puas dan pembaca dapat mengetahui tentang pentingnya strategi dalam sebuah organisasi.








DAFTAR PUSTAKA

Salusu, J. 1996. “Pengambilan Keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit”.Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
http://www.scribd.com/doc/59704026/Strategi-Organisasi. diakses pada: hari jumat pukul 19.00
http://carapedia.com/pengertian_definisi_strategi_info2036.html hari jumat 11.30 . diakses pada: hari jumat pukul 19.00  buku teori organisasi dan administrasi pengarang kusdi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar