A. PENGERTIAN
MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK
Manajemen
Keuangan menurut Bambang Riyanto adalah
keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana
yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling
menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Sedangkan definisi
lain terkait manajemen keuangan menurut para ahli, yaitu :
- Liefman : manajemen keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
- Suad Husnan : manajemen keuangan ialah manajemen terhadap fungsi - fungsi keuangan.
- James Van Horne : Manajemen Keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
- J. L. Massie : Manajemen keuangan adalah kegiatan operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan menggunakan dana yang diperlukan untuk sebuah operasi yang efektif dan efisien.
- Howard & Upton : Manajemen keuangan adalah penerapan fungsi perencanaan & pengendalian fungsi keuangan.
- JF Bradley : Manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.
Keuangan publik merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang
mempelajai aktivitas finansial pemerintah. sering juga disebut sebagai ekonomi sector public / ekonomi public .
Keuangan public membahas tentang fungsi mikro ekonomi pemerintah, cara
pemerintah mempengaruhi alokasi sumber daya yang ada dan distribusi pendapatan
dimasyarakat melalui kebijakan dibidang pajak, pengeluaran, dan kebijakan
fiskal serta moneter yang berdampak pada penganguran dan tingkat harga.
Dalam rangka mendukung
terwujudnya good governance dalam penyelenggaraan negara,
pengelolaan keuangan negara perlu diselenggarakan
secara profesional, terbuka dan bertanggung jawab sesuai
dengan aturan pokok yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang
Dasar 1945. Aturan pokok Keuangan Negara telah dijabarkan ke dalam asas-asas
umum yang meliputi baik asas-asas yang telah lama dikenal
dalam pengelolaan keuangan negara, seperti asas tahunan, asas universalitas, asas kesatuan, dan
asas spesialitas maupun asas-asas baru sebagai pencerminan penerapan kaidah-kaidah yang baik dalam
pengelolaan keuangan negara.
Bahasan keuangan public meliputi peran pemerintah dalam
prekonomian, seperti eksternalisasi, kesejahteraan
masyarakat, barang publik, mekanisme pasar, stabilitas harga. Keuangan publik
juga membahas masalah-masalah memperoleh pendapat pemerintah yang mencakup
pajak dan nonpajak yang berhubungan dengan aspek keadilan, distribusi
pendapatan, aspek belanja politik, aspek efisiensi penyediaan jasa, aspek
pembiayaan, aspek penerimaan, juga menyangkut kegiatan analisis hubungan
anatara kebijakan pemerintah dengan perekonomian yang dikelolah oleh rumah
tangga dan swasta.
Keuangan publik erat kaitannya dengan proses pengambilan keputusan
berdasarkan demokrasi. apabila waktu rakyat dipilih secara langsung dan
demokratis maka para pemilih akan memonitor aktivitas para wakilnya. sehingga
para wakil rakyat ini diharapkan akan bekerja lebih keras dan berusaha
menyakinkan para pemilih bahwa kontribusi mereka akan menyebabkan pencapaian
kondisi negara dan rakyat yang lebih baik. disamping itu kebijakan publik
sangat penting dalam kegiatan ekonomi nasional melalui kebijakan fiskal dan
moneternya.
Sektor publik telah mengalami pertumbuhan secara
signitifikan dari waktu ke waktu. misalnya dilihat dari pertumbuhan angka APBN
yang selalu meningkat terus. selain itu juamlah belanja publik yang nilainya
sangat besar merupakan alasan yang kuat untuk menumbuhkan rasa ingin tahu
tentang masalah keuangan publik. penting bagi masyarakat untuk mengamati
aktivitas pemerintah yang tidak ditunjukkan untuk memaksimalkan pelayanan
kepada masyarakat dan peningkatan ksejahteraan masyarakat diperlukan untuk
mengetahui karakteristik yang melekat pada sektor publik.
Masyarakat yang membayar pajak menaruk perhatian pada
penggunaan-penggunaan penerima pajakdan aktivitas belanja publik setelah mereka
membayar pajak sebagai akibat berkurangnya porsi pengeluaran pribadi. apabila
pembayaran pajak merasa terpuaskan, kesadaran rakyat atas kewajiban membayar
pajaknya akan bisa meningkat pada saat pemerintah memerlukannya.
Kegagalan dari suatu ekonomi pasar menyebabkan kebijakan
publik memegang peranan penting dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi nasional,
baik melalui kebijakan fiskal maupun moneter dan pengangguran. sektor publik
skarang swasta merupakan kesatuan integral dalam sistem perkonomian kebanyakan
negara
menurut
jhon stuart mill, alasan- alasan tentang pentingnya aktivitas publlik yang
dilakukan oleh pemerintah sebagai berikut:
- pemerintah harus memelihara perdamaian dan melindungi masyarakat terhadap serangan dari dalam maupun luar negeri .
- pemerintah harus bersifat interior dalam kegiatan industri maupun perdagangan.
- individu akan lebih oercaya diri apabila mengerjakan sesuatu untuk kepentingannya sendiri. pemerintah hanya bergerak dalam menyangkut kepentingan publik
Fungsi
utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut:
- Planning atau Perencanaan Keuangan, meliputi Perencanaan Arus Kas dan Rugi Laba.
- Budgeting atau Anggaran, perencanaan penerimaan dan pengalokasian anggaran biaya secara efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki.
- Controlling atau Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan perusahaan.
- Auditing atau Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak terjadi penyimpangan.
- Reporting atau Pelaporan Keuangan, menyediakan laporan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dan analisa rasio laporan keuangan.
B. RUANG
LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK
Ruang
lingkup keuangan negara sesuai dengan
pengertian tersebut diuraikan
dalam Pasal 2 UU No. 17/2003 meliputi:
a. Hak negara
untuk memungut pajak, mengeluarkan dan
mengedarkan uang, dan melakukan pinjaman
b. Kewajiban
negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum
pemerintahan negara dan membayar tagihan pihak ketiga;
c. Penerimaan Negara
d. Pengeluaran Negara
e. Penerimaan Daerah
f. Pengeluaran Daerah
g. Kekayaan negara/kekayaan
daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga,
piutang, barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan
uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan negara atau daerah
h. Kekayaan pihak
lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam
rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum
i. Kekayaan pihak lain yang
diperoleh dengan menfgunakan fasilitas yang diberikan pemerintah.
C. KOMENTAR
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkna bahwa
Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas suatu organisasi yang
berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan
atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai
tujuan utama suatu organisasi tersebut. Dalam Manajemen Keuangan adalah
bertujuan untuk memaksimalkan nilai yang dimiliki suatu organisasi atau
memberikan nilai tambah terhadap asset yang dimiliki oleh pemegang saham.
Manajemen
Keuangan membicarakan teori keuangan yang pada dasarnya dapat dilakukan baik
oleh individu. Teori keuangan menjelaskan mengapa suatu fenomena
dibidang keuangan bisa terjadi, dan mengapa keputusan keuangan perlu diambil
dalam menghadapi persoalan keuangan. Manajemen sendiri sebagai sebuah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber
daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa
tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal. Pemahaman teori keuangan akan akan memudahakan bagi ita untuk
memahami berbagai masalah keuangan yang mungkin kita hadapi dalam
kehidupan sehari hari. Seorang manajer keuangan harus dapat memahami
dasar dasar dari manajemen keuangan .
Manajemen keuangan negara yang efektif dan efisien akan menciptakan
pembangunan dan penyelenggaraan negara yang baik. Salah satu kuncinya dalam
menciptakan menejemen keuangan negara yang efektif dan efisien dengan
menerapkan nilai – nilai pemerintahan yang baik ( Good Governance ) yang seutuhnya. Indonesia merupakan negara di
dunia yang berusaha menerapkan nilai – nilai pemerintahan yang baik
( Good Governance ) khususnya
dalam menciptakan manajemen keuangan negara yang efektif dan efisien untuk menciptakan
pembangunan dan penyelenggaraan negara yang baik. Biarpun dalam praktek
manajemen
keuangan negara
yang masih berlangsung sekarang ini ada kecenderungan dari oknum pejabat untuk
menghabiskan sisa anggaran, baik anggaran rutin maupun anggaran pembangunan
yang dikelolanya. Tetapi biarpun
demikian pemerintah terus berusaha memperbaiki manajemen keuangan negara dengan
menerapkan nilai – nilai Good Governance,
seperti transparansi,
akuntabilitas, serta partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangannya sehingga diharapkan dapat
menciptakan keuangan negara yang efektif dan efisien sebagai kunci pembangunan dan penyelenggaraan negara.
DAFTAR PUSTAKA
Richard
A. Musgrave, Keuangan Negara dalam
Teori dan Praktek. Erlangga, Jakarta 1993
Drs. M.
Suparmoko, M.A, Ph.D Keuangan Negara
dalam Teori dan Praktek, BPFG, Yogyakarta.2000.
Jhie, Andyka . “Pengertian dan Ruang Lingkup
Administrasi Negara”. (Melalui Online) https://www.academia.edu/10482546/PENGERTIAN_DAN_RUANG_LINGKUP_KEUANGAN_NEGARA
(Diakses, tanggal 09 september 2015)
Raira, Yessi Bone. “Pengertian dan Lingkup Keuangan
Publik”. (Melalui Online) http://yesirairabone.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-lingkup-keuangan-publik.html.
(Diakses, tanggal 09 september 2015)
Nugroho, Didik. “Manajemen Keuangan Negara”.
(Melalui Online) http://nugrohodidik.blogspot.co.id/2012/12/manajemen-keuangan-negara.html.
( Diakses, tanggal 09 september 2015)
assalamualaikum...
BalasHapusizin copas mas