Jumat, 02 Oktober 2015

Definisi dan Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Publik



A.    PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK
      Manajemen Keuangan menurut Bambang Riyanto adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin. Sedangkan definisi lain terkait manajemen keuangan menurut para ahli, yaitu :
  1. Liefman : manajemen keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
  2. Suad Husnan : manajemen keuangan ialah manajemen terhadap fungsi - fungsi keuangan.
  3. James Van Horne : Manajemen Keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
  4. J. L. Massie : Manajemen keuangan adalah kegiatan operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan menggunakan dana yang diperlukan untuk sebuah operasi yang efektif dan efisien.
  5. Howard & Upton : Manajemen keuangan adalah penerapan fungsi perencanaan & pengendalian fungsi keuangan.
  6. JF Bradley : Manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.
Keuangan publik merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajai aktivitas finansial pemerintah. sering juga disebut sebagai  ekonomi sector public / ekonomi public . Keuangan public membahas tentang fungsi mikro ekonomi pemerintah, cara pemerintah mempengaruhi alokasi sumber daya yang ada dan distribusi pendapatan dimasyarakat melalui kebijakan dibidang pajak, pengeluaran, dan kebijakan fiskal serta moneter yang berdampak pada penganguran dan tingkat harga.
Dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dalam penyelenggaraan negara, pengelolaan keuangan negara perlu diselenggarakan secara profesional, terbuka dan bertanggung jawab sesuai dengan aturan pokok yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Aturan pokok Keuangan Negara telah dijabarkan ke dalam asas-asas umum yang meliputi baik asas-asas yang telah lama dikenal dalam pengelolaan keuangan negara, seperti asas tahunan, asas universalitas, asas kesatuan, dan asas spesialitas maupun asas-asas baru sebagai pencerminan penerapan kaidah-kaidah yang baik dalam pengelolaan keuangan negara.
Bahasan keuangan public meliputi peran pemerintah dalam prekonomian, seperti eksternalisasi, kesejahteraan masyarakat, barang publik, mekanisme pasar, stabilitas harga. Keuangan publik juga membahas masalah-masalah memperoleh pendapat pemerintah yang mencakup pajak dan nonpajak yang berhubungan dengan aspek keadilan, distribusi pendapatan, aspek belanja politik, aspek efisiensi penyediaan jasa, aspek pembiayaan, aspek penerimaan, juga menyangkut kegiatan analisis hubungan anatara kebijakan pemerintah dengan perekonomian yang dikelolah oleh rumah tangga dan swasta.
Keuangan publik erat kaitannya dengan proses pengambilan keputusan berdasarkan demokrasi. apabila waktu rakyat dipilih secara langsung dan demokratis maka para pemilih akan memonitor aktivitas para wakilnya. sehingga para wakil rakyat ini diharapkan akan bekerja lebih keras dan berusaha menyakinkan para pemilih bahwa kontribusi mereka akan menyebabkan pencapaian kondisi negara dan rakyat yang lebih baik. disamping itu kebijakan publik sangat penting dalam kegiatan ekonomi nasional melalui kebijakan fiskal dan moneternya.
Sektor publik telah mengalami pertumbuhan secara signitifikan dari waktu ke waktu. misalnya dilihat dari pertumbuhan angka APBN yang selalu meningkat terus. selain itu juamlah belanja publik yang nilainya sangat besar merupakan alasan yang kuat untuk menumbuhkan rasa ingin tahu tentang masalah keuangan publik. penting bagi masyarakat untuk mengamati aktivitas pemerintah yang tidak ditunjukkan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan ksejahteraan masyarakat diperlukan untuk mengetahui karakteristik yang melekat pada sektor publik.
Masyarakat yang membayar pajak menaruk perhatian pada penggunaan-penggunaan penerima pajakdan aktivitas belanja publik setelah mereka membayar pajak sebagai akibat berkurangnya porsi pengeluaran pribadi. apabila pembayaran pajak merasa terpuaskan, kesadaran rakyat atas kewajiban membayar pajaknya akan bisa meningkat pada saat pemerintah memerlukannya.
Kegagalan dari suatu ekonomi pasar menyebabkan kebijakan publik memegang peranan penting dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi nasional, baik melalui kebijakan fiskal maupun moneter dan pengangguran. sektor publik skarang swasta merupakan kesatuan integral dalam sistem perkonomian kebanyakan negara
menurut jhon stuart mill, alasan- alasan tentang pentingnya aktivitas publlik yang dilakukan oleh pemerintah sebagai berikut:  
  • pemerintah harus memelihara perdamaian dan melindungi masyarakat terhadap serangan dari dalam maupun luar negeri .
  • pemerintah harus bersifat interior dalam kegiatan industri maupun perdagangan. 
  • individu akan lebih oercaya diri apabila mengerjakan sesuatu untuk kepentingannya sendiri. pemerintah hanya bergerak dalam menyangkut kepentingan publik 
Fungsi utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut:
  1. Planning atau Perencanaan Keuangan, meliputi Perencanaan Arus Kas dan Rugi Laba.
  2. Budgeting atau Anggaran, perencanaan penerimaan dan pengalokasian anggaran biaya secara efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki.
  3. Controlling atau Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan perusahaan.
  4. Auditing atau Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak terjadi penyimpangan.
  5. Reporting atau Pelaporan Keuangan, menyediakan laporan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dan analisa rasio laporan keuangan.
B.     RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK
Ruang  lingkup  keuangan  negara  sesuai  dengan  pengertian  tersebut  diuraikan dalam Pasal 2 UU No. 17/2003 meliputi:
a.  Hak  negara  untuk  memungut  pajak,  mengeluarkan  dan  mengedarkan  uang, dan melakukan pinjaman
b.  Kewajiban  negara  untuk  menyelenggarakan  tugas  layanan  umum pemerintahan negara dan membayar tagihan pihak ketiga;
c.  Penerimaan Negara
d.  Pengeluaran Negara
e.  Penerimaan Daerah
f.  Pengeluaran Daerah
g.  Kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain yang dapat  dinilai  dengan  uang,  termasuk  kekayaan  yang  dipisahkan  pada  perusahaan negara atau daerah
h.  Kekayaan  pihak  lain  yang  dikuasai  oleh  pemerintah  dalam  rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum
i. Kekayaan pihak  lain yang diperoleh dengan menfgunakan  fasilitas yang diberikan pemerintah.






C.    KOMENTAR
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkna bahwa Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas suatu organisasi yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama suatu organisasi tersebut. Dalam Manajemen Keuangan adalah bertujuan untuk memaksimalkan nilai yang dimiliki suatu organisasi atau memberikan nilai tambah terhadap asset yang dimiliki oleh pemegang saham.
Manajemen Keuangan membicarakan teori keuangan yang pada dasarnya dapat dilakukan baik oleh individu.  Teori keuangan menjelaskan  mengapa suatu fenomena dibidang keuangan bisa terjadi, dan mengapa keputusan keuangan perlu diambil dalam menghadapi persoalan keuangan. Manajemen  sendiri sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Pemahaman teori keuangan akan  akan memudahakan bagi ita untuk memahami berbagai masalah keuangan yang  mungkin kita hadapi dalam kehidupan sehari hari. Seorang manajer keuangan harus dapat memahami  dasar dasar dari manajemen keuangan .
Manajemen keuangan negara yang efektif dan efisien akan menciptakan pembangunan dan penyelenggaraan negara yang baik. Salah satu kuncinya dalam menciptakan menejemen keuangan negara yang efektif dan efisien dengan menerapkan nilai – nilai  pemerintahan yang baik ( Good Governance ) yang seutuhnya. Indonesia merupakan negara di dunia yang berusaha menerapkan  nilai – nilai  pemerintahan yang baik ( Good Governance ) khususnya dalam menciptakan manajemen keuangan negara yang efektif dan efisien untuk menciptakan pembangunan dan penyelenggaraan negara yang baik. Biarpun dalam praktek manajemen keuangan negara yang masih berlangsung sekarang ini ada kecenderungan dari oknum pejabat untuk menghabiskan sisa anggaran, baik anggaran rutin maupun anggaran pembangunan yang dikelolanya. Tetapi biarpun demikian pemerintah terus berusaha memperbaiki manajemen keuangan negara dengan menerapkan nilai – nilai Good Governance, seperti transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangannya sehingga diharapkan dapat menciptakan keuangan negara yang efektif dan efisien sebagai kunci pembangunan dan penyelenggaraan negara.
DAFTAR PUSTAKA
Richard A. Musgrave, Keuangan Negara dalam Teori dan Praktek. Erlangga, Jakarta 1993

Drs. M. Suparmoko, M.A, Ph.D Keuangan Negara dalam Teori dan Praktek, BPFG, Yogyakarta.2000.
Jhie, Andyka . “Pengertian dan Ruang Lingkup Administrasi Negara”. (Melalui Online) https://www.academia.edu/10482546/PENGERTIAN_DAN_RUANG_LINGKUP_KEUANGAN_NEGARA (Diakses, tanggal 09 september 2015)
Raira, Yessi Bone. “Pengertian dan Lingkup Keuangan Publik”. (Melalui Online) http://yesirairabone.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-lingkup-keuangan-publik.html. (Diakses, tanggal 09 september 2015)
Nugroho, Didik. “Manajemen Keuangan Negara”. (Melalui Online) http://nugrohodidik.blogspot.co.id/2012/12/manajemen-keuangan-negara.html. (    Diakses, tanggal 09 september 2015)

1 komentar: